Share

509. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Keempat anggota Cakar Setan melesatkan serangan dari empat arah berbeda menuju gua. Serangan itu langsung menghantam kuat hingga beberapa bagian gua roboh dan rata dengan tanah. Guncangan dahsyat langsung terjadi di tempat para tabib dan para pendekat berada. Untungnya, mereka masih bisa bertahan.

“Kubah pelindung berhasil dihancurkan,” ujar Limbur Kancana, “keempat anggota Cakar Setan, Wintara dan Nilasari serta para siluman sudah bergerak ke arah gua.”

Semua orang sontak terkejut ketika mendengarnya. Para tabib kembali bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan tahap akhir.

“Kami masih membutuhkan sedikit waktu,” ucap Ganawirya.

Limbur Kancana segera menghimpun kekuatan, melesatkan empat pukulan ke arah gua. Dari empat pukulan itu muncul empat harimau putih yang tiba-tiba mengaum keras. “Ini bisa menahan mereka meski sebentar.”

Limbur Kancana melirik Ganawirya dan Sekar Sari yang masih berkutat dengan ramuan. Ia bergumam dengan tatapan tertuju pada atap gua yang sudah berlubang besar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status