Share

516. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Sabit api itu berputar cepat dan semakin membesar di saat yang bersamaan. Angin tiba-tiba berembus karena putaran sabit dan berubah menjadi sabit angin. Dua rantai Tarusbawa berhasil menahan serangan sabit api dan sabit angin untuk sesaat meski akhirnya terpental dan melesat ke arah Tarusbawa.

Munding Hideung seketika melesat maju, bersiap dengan serangan kejutan. Hanya saja sabit api miliknya hanya menerobos tempat kosong dan sabit angin menyabit pepohonan di sekitar tanpa mengenai Tarusbawa. “Ke mana perginya, Tarusbawa?”

Munding Hideung berbalik ke belakang dan terhenyak ketika Tarusbawa sudah berada di dekatnya dengan dua rantai putih yang bersiap untuk menyekapnya.

Munding Hideung menangkis kedua rantai itu dengan ayunan sabit. Sayangnya, ia telat menahan tendangan Tarusbawa ke perutnya hingga ia terlempar ke belakang. “Kurang ajar!”

Munding Hideung berhenti di puncak pohon. Sabit apinya terbagi menjadi empat sabit yang lebih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Drahafsah Nasution
sehat thor, lm x lanjutannya thorr
goodnovel comment avatar
Sujiono Jiono
update nya di tunggu thor.......
goodnovel comment avatar
Drahafsah Nasution
apa. kbr thor ? bilakah lanjutan crtnya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status