Share

521. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Baktijaya bergerak memutar seraya mengayunkan tombaknya dengan cepat. Ular-ular beracun yang menyerangnya seketika terpental ke sekeliling. Ia kemudian melempar tomboknya ke arah Bangasera yang terus-menerus mengeluarkan ular beracun.

“Kau tidak akan bisa mengalahkanku!” Bangasera menangkis serangan tombak dengan dua ular besar yang mendadak muncul dari tangannya. Saat akan menendang tombak, tanpa diduga tombak tiba-tiba berubah menjadi Baktijaya yang sudah bersiap dengan dua serangan di tangan.

“Berhentilah mengoceh, ular sawah!” Baktijaya melesatkan serangan kuat dengan kedua tangan setelah menyingkirkan dua ular Bangasera dengan tendangan.

“Kau yang harusnya berhenti mengoceh!” Bangasera dengan cepat menghimpun kekuatan untuk menahan serangan Baktijaya dengan kedua tangan. Dua ekor ular besar tiba-tiba muncul dari balik punggung dan langsung menyerang Baktijaya.

Baktijaya segera memanggil kembali tombaknya, memutar-mutar sesaat, lalu menyerang dua ular itu dengan ujung atas dan uju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status