Share

82. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Lingga mendarat tepat di mulut gua, segera menoleh pada cahaya putih yang mendadak hilang. Pemuda itu tiba-tiba mual karena mencium bau busuk dari arah gua. Ia melompat sejauh dua tombak, mengelus-elus perut. “Pasti ada racun kalong setan di dalam gua.”

Lingga menoleh ke sekeliling arah. Langit malam mengungkungi dari atas, sedang sekelilingnya hampir dipenuhi pepohonan tinggi. “Aku harap Paman dan yang lain bisa selamat. Untung saja aku masih sempat menempatkan tiga tiruanku di hutan untuk berjaga-jaga.”

Lingga memasuki kawasan pepohonan yang menjulang tinggi, mencari tempat yang cocok untuk dijadikan tempat menunggu. Pemuda itu menaiki sebuah pohon, duduk di puncaknya. Pandangannya mengawasi sekeliling yang dipenuhi kegelapan. Ia mendadak teringat dengan pria bermahkota emas. Di tempat inilah dirinya pertama kali bertemu dengan sosok pemilik kujang emas itu.

Lingga dengan cepat duduk bersila, menyatukan dua kepalan tangan di dada, memej

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status