Share

83. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Para murid kembali meneruskan perjalanan lebih jauh menyusuri gua. Mereka menuruni jalan berbatu, lorong panjang hingga akhirnya berhenti di sebuah tanah lapang dengan sungai kecil berair jernih. Sinar matahari tampak menerobos atap yang dipenuhi akar tanaman. Sesekali angin mengembus dari atas.

“Kalian bisa beristirahat dan memulihkan tenaga di sini,” ujar Indra.  

Para murid langsung menyebar ke sekeliling, duduk di batu, berselonjor kaki, meneguk air sungai untuk menghilangkan dahaga.

Indra mendekat pada ketiga temannya, meminta mereka untuk sedikit menjauh dari para murid. “Kita harus segera membuat rencana.”

Indra mengeluarkan kain merah dari balik baju. “Kita bisa menggunakan kain ini jika keadaan bertambah gawat.”

“Apa rencanamu, Indra?” tanya Meswara.

“Kita akan memasukkan para murid ke dalam kain ini, lalu membawa mereka sejauh mungkin dari Lebak Angin,” terang Indra.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status