Share

86. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Kartasura mengamati Jurig Lolong dan pasukannya yang sedang berusaha menerobos kubah pelindung. “Ini aneh sekali. Kenapa kubah pelindung itu saling sulit dihancurkan oleh Jurig Lolong dan pasukanku? Padahal kubah pelindung itu sama kuatnya dengan kubah pelindung yang sudah dihancurkan ketika aku dan pasukanku tiba di tempat ini.”

Kartasura menoleh pada seekor kelelawar kecil yang terbang mendekat ke arahnya. Ia terdiam sesaat, kemudian menatap lurus ke depan dengan senyum tipis. “Aku sependapat dengan rencana yang dibuat Wira. Para murid bodoh itu memang bisa digunakan sebagai umpan agar anak bernama Lingga itu keluar dari tempat persembunyian. Selain itu, Ganawirya dan pendekar berbaju putih itu pasti tidak akan tinggal diam ketika para murid dan Lingga berada dalam bahaya.”

Kartasura mengentak tubuh sekali, melesat cepat ke depan dengan satu pukulan kuat. Pepohonan dan tanah seketika berguncang ketika serangan tersebut beradu dengan kubah peli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status