Share

Pedang Warisan Bhagawad Gita

“Tiga puluh menit lagi dan aku akan memberi perintah.”

Salah satu pemimpin pasukan gerilya Perguruan Elang Hitam, membawa seberkas pasukan menyusup ke sela-sela semak belukar tinggi, pepohonan rindang, dan sela pelepah pohon pisang.

Malam ini purnama, hari paling cocok untuk memulai penyerangan.

Artinya orang-orang dari aliran hitam akan mendapat asupan kekuatan lebih. Oleh sebab itulah, para pendekar perguruan Elang Hitam memilih hari ini sebagai hari penyerangan padepokan Ajisaka.

Mereka mengincar Asoka yang telah mengalahkan Sudra dan mempermalukan nama Wusasena di hadapan seluruh perguruan di tanah Jawa.

Joko memimpin pasukan sayap kiri yang menyerang dari Timur, sementara di Barat ada Rekso dengan gerombolan pemanah Elang Hitam.

“Tetua Joko, Tuan Wusasena meminta kita agar menahan serangan sampai Asoka menampakkan diri.” Seorang lelaki dengan dua pedang kecil mendekati Joko.

“Aku tidak peduli. Menung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status