Share

77. Cerita Adipati

“Maafkan kelakuan putraku. Dia memang nakal dan nakalnya itu sampai besar,” ucap Adipati Banting Akar kepada keempat putra mendiang Nyai Wetong yang dia undang datang ke kediamannya.

Awalnya, Codet Maut pulang melapor kepada Adipati Banting Arak tentang keberadaan keempat putra mendiang Nyai Wetong. Mengetahui itu, Adipati berinisiatif mengundang keempatnya, tentunya dengan jamuan.

Pada pertemuan itu, tanpa sungkan Adipati Banting Arak meminta maaf atas kesalahan Anoman dan dua rekannya. Permintaan maaf itu membuat Teguk Permana dan ketiga adiknya agak terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa seorang adipati sudi merendah diri kepada mereka yang jauh lebih muda.

“Aku mendapat laporan dari Codet Maut bahwa kalian mencari Iblis Jelita. Apakah ini terkait dengan dendam Keturunan Darah Emas?” tanya Adipati Banting Arak.

“Benar, Gusti. Kami adalah keempat putra Pendekar Tabur Bunga dan Nyai Wetong,” jawab Teguk Permana.

“Jadi kalian mencari Iblis Jelita untuk membalas dendam atas kematian ib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status