Share

BAB 27

“Ada apa ini?!”

Kehadiran Tikno langsung membuat para pelayan menjaga sikapnya kembali. Mereka langsung mundur beberapa langkah menjauhi meja, dan menunduk dengan kedua telapak tangan saling bertumpu di atas perut.

“Apa yang kalian lakukan? Kalian di sini digaji untuk melayani keluarga ini bukan dilayani,” lanjut Tikno dengan keras

“Kami tidak—”

“Aku yang meminta mereka, Tikno.” pembelaan salah satu pelayan langsung disela oleh Ryan.

“Maaf, Tuan, saya hanya menjalankan tugas. Mohon mengerti,” tukas Tikno dengan ekspresinya yang tetap tenang.

“Nanti aku yang ngomong ke tuanmu,” Ryan tetap bersikeras.

“Mohon maaf, kalau memang begitu, saya akan memakluminya setelah Tuan Eshan memerintahkan sendiri kepada saya.”

Dzurriya tercenung. Sepertinya Tikno bukan sekedar pelayan biasa di rumah itu karena dia terlihat tidak segan membantah perintah sepupu suaminya itu.

Lalu, seolah tidak membiarkan Ryan menyahut lagi, Tikno segera berkata kepada Dzurriya. “Nyonya, mohon bersiap. Kita akan berangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status