Share

BAB 30

Dzurriya yang menyadari Eshan keluar dari lift, pun berbalik ke belakang. Ia berusaha tersenyum dan menyapa suaminya, tapi lelaki itu malah hanya beranjak tanpa menghiraukannya.

Dzurriya berjalan pelan mengikutinya, tapi Eshan terus saja berjalan menuju pintu depan. Dan sebelum dia keluar, Eshan berkata keras kepada Tikno: “Tikno, tutup pintu itu! Aku tak mau siapa pun keluar masuk rumah ini tanpa seizinku.”

Tikno langsung menyanggupi perintah itu dan terlihat menutup juga mengunci pintu dari luar.

*****

Karena malam kemarin Dzurriya gagal berbicara dengan Eshan, pagi ini ia kembali bertekad. Mungkin kalau berbicara langsung akan terkesan aneh, jadi Dzurriya berniat membuatkan kopi juga sebagai alasan.

Dzurriya memandang ke arah lift di depannya dengan was-was. Tangannya menggenggam nampan berisi secangkir kopi. Hatinya begitu penasaran dengan reaksi Eshan, tapi pikirannya begitu cemas. Mungkin saja Eshan akan mengabaikannya seperti malam tadi.

Setelah keraguan yang panjang, Dzurriya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status