Share

BAB 36

“Dia mantan karyawan kita yang kau pecat waktu itu karena mencuri,” jelas Tikno di tengah laju mobil yang begitu cepat.

Eshan tampak tak kaget mendengar panggilan “kau” dari Tikno. Dia hanya tetap fokus menyetir.

“Apa kau mau menghadapinya langsung atau diam-diam?” tanya Tikno kemudian.

“Kita lihat kondisi nanti,” ujar Eshan dengan begitu tenang, kemudian memacu mobilnya lebih cepat.

Mobil itu berhenti di sebuah gudang lama, tempat itu terlihat begitu sepi.

Eshan masuk dan mengeluarkan sebuah sepeda motor sport hitam yang terlihat sudah usang dari sana. Sementara Tikno memarkir mobil ke dalam garasi gudang yang kelihatan kumuh itu, kemudian mengganti plat mobil dan menutupnya dengan terpal.

Keduanya berboncengan keluar dari area sepi dan kumuh itu dengan cepat, menuju jalan raya besar. Satu per satu kendaraan di sana dilewatinya dengan ngebut.

Hari berganti malam. Perjalanan yang cukup jauh tersebut tak membuat mereka berhenti untuk beristirahat.

Akhirnya mereka sampai di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status