Share

BAB 43

“Hi, Nyonya Eshan, lama tidak bertemu. Apa kamu kabur lagi? Mau kubantu?”

Dzurriya mengabaikan ucapan nakal lelaki tua itu, dan berbalik hendak pergi saat lelaki itu menarik tangannya sambil berkata, “Jangan takut, aku akan membantumu.”

Dzurriya menginjak kaki lelaki itu dengan keras sampai lelaki itu berteriak kesakitan dan tanpa sadar melepaskan pegangannya.

Dzurriya berlari menyeberang kembali menuju tempat Ryan ketika karena tergopoh-gopoh sebuah mobil mewah melaju cepat ke arahnya.

“Arrrgh!”

Dzurriya mematung kaget di tengah jalan tersebut, kakinya kaku terdiam, lampu sorot mobil itu bertambah dekat dan membunyarkan pandangannya. Sementara bunyi klakson berdering panjang dan keras memekak telinga.

Sekelebat bayangan muncul seperti apa yang dialaminya sekarang, Ia berlari dan melompat ke jalanan hingga sebuah mobil yang melaju cepat kehilangan kendali ke arahnya dan menabraknya hingga ia terjatuh bersimbah darah.

******

Eshan membuka pintu. Dia masuk ke dalam ruangan sempit denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status