Share

BAB 46

‘Masuk tol? Kemana ia akan membawaku?’

Dzurriya menoleh pada suaminya dengan ekspresi penasaran, ia kira ia akan dibawa ke tempat yang jauh.

Berbeda dengan suaminya yang sepertinya tak begitu memperdulikan ekspresinya. Buktinya ia tetap fokus menyetir dan mempercepat laju kendaraannya di tol tersebut tanpa sepatah katapun. Sampai akhirnya mereka tiba di rest area. Eshan menepikan mobilnya, dia menghela nafas panjang kemudian menoleh ke arah Dzurriya.

Dzurriya yang gugup dan teringat bagaimana lelaki itu beberapa kali mendekat kepadanya di dalam mobil, mendadak menutup dadanya dengan kedua tangannya sambil berdesah cepat.

Ehsan tampak tersenyum dan menundukkan kepalanya beberapa saat, kemudian dengan ekspresi serius, dia kembali mengangkat kepalanya dan mulai mendekati Dzurriya.

“Kau mau apa, jangan macam-macam!” jerit Dzurriya.

Sayangnya, Eshan tak mengindahkannya. Dia mendekat semakin dekat dan semakin dekat hingga ia mencapai footrest di sisi bawah tempat duduk Dzurriya.

Dia turu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status