Share

BAB 45

Dzurriya bangkit dari tempat duduknya.

Ia sangat merindukan suaminya, tapi ketika bertemu ia merasa sangat jengkel karena teringat bagaimana lelaki itu mengabaikannya beberapa hari. Meski ia tahu jelas, itu terjadi karena Alexa terus menempel padanya.

“Mau kemana, kamu?” Tanya Eshan dingin dan lirih sambil membuka ponselnya. Wajahnya pun terlihat begitu tenang, membuat Dzurriya semakin kesal saja.

“Ke toilet,” jawab Dzurriya singkat sambil berbalik.

‘Untuk apa dia duduk menyerobot begitu, kalau tetap mengabaikanku’

Dzurriya berjalan ke toilet dan masuk ke salah satu partisi cubicle. Tiba-tiba terdengar suara dari luar.

“Gimana, apa aku sudah cukup cantik?”

Suara kecil itu terdengar sangat bersemangat.

“Lupakan saja! Sepertinya kamu tak ada kesempatan. Aku dengar pagi ini Dokter Ryan bertukar shift supaya bisa menemani seorang gadis,” ganti suara seorang gadis yang terdengar agak serak.

“Apa kau yakin?” tanya gadis bersuara kecil itu lagi.

“Ya.”

Terdengar desahan napas kehilangan hara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status