Share

BAB 47

“Turun!”

Dzurriya benar-benar tersentak kaget mendengar perintah suaminya yang bernada dingin itu setelah mengirim pesan dari ponselnya.

Ia benar-benar tak mengiranya, bukankah baru beberapa menit yang lalu hubungannya bersama sang suami terlihat baik-baik saja.

Ia menatap dalam-dalam lelaki di depannya yang terkadang sulit ditebak tersebut.

‘Apa aku salah bicara? Perasaan dari tadi setelah aku menyebut nama Paman Braha, tidak ada percakapan lagi diantara kami’ Pikir Dzurriya sambil memandang jalanan tol dengan mobil-mobil yang melaju begitu cepat di depannya, seperti mobil yang tengah dikendarainya saat ini.

“Tapi mas aku nanti pulangnya gimana?” toleh Dzurriya sambil bertanya mengiba dan kebingungan.

“Itu urusanmu, turun!” jawab Eshan kasar.

‘Tega kamu, Mas’

Dzurriya memandang sebal pada suaminya yang begitu menyebalkan itu.

“Dasar Labil! Sebentar baik, sebentar marah tanpa alasan.” gumam Dzurriya lirih sambil berbalik dan bersiap membuka pintu mobil.

“Apa? kau berani mengataiku,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status