Share

BAB 50

“Kau dokter, harusnya kau tahu kalau ia harus beristirahat dengan baik,” ujar Dzurriya menirukan kalimat dan gaya bicara Eshan yang berat di depan cermin, sambil menyampirkan jaket hitam pemberian suaminya itu di punggungnya.

Ia berlagak gagah seperti Eshan, kemudian mengakhiri kalimatnya tadi dengan tersenyum malu sambil menutup mulut dengan telapak tangannya.

Setelah itu, ia lepas jaket itu dan menjembengnya di depan cermin. Kemudian bersiap mengubah suara dengan batuk-batuk.

“Memangnya, Bapak Eshan tau cara merawat istrimu ini dengan baik?” ujarnya lembut dan manja sambil mengibas-kibas bagian bawah kerah jaket itu dengan telapak tangan kanannya.

Ucapannya itu membuatnya begitu senang dan tersipu malu sendiri. Ia tutup sekarang seluruh wajahnya dengan telapak tangannya. Lalu mengintip sedikit ke arah cermin, melihat wajahnya sendiri.

Sedikit demi sedikit, ia mulai menurunkan tangannya dari mukanya dan mulai beraksi kembali.

Ia sampirkan kembali jaket itu di punggungnya dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status