Share

BAB 39

Jawaban Eshan itu bagai petir menyambar ubun-ubun Dzurriya di siang hari. Tidak mengapa jika Alexa berkata semaunya tanpa memperdulikan perasaannya, tapi ini jawaban suaminya.

Seketika air mata Dzurriya menetes dan langsung ia usap. Ia pun bangkit dan berusaha menyembunyikan kekesalannya.

“Dasar tak sopan!” Sayup-sayup terdengar umpatan lirih dari Alexa untuknya.

Sedangkan Ryan berusaha mencegahnya. “Duduklah dulu, Kak. Setelah ini, kita akan makan bersama di sini.”

“Aku rasa aku tak perlu mendengarkan apa pun lagi. Lagi pula, aku orang luar di sini,” ujar Dzurriya dingin.

“Baguslah, kalau kau sadar diri.”

Dzurriya tak peduli dengan gumaman Alexa itu. Ia menatap tajam ke arah Eshan, sebelum akhirnya beranjak keluar dan turun ke lantai bawah.

Dzurriya berjalan begitu cepat dan langsung masuk ke dalam kamarnya dengan membanting pintu. Air matanya berderai begitu deras. Rasanya seluruh hidupnya telah tergadai untuk menebus dosa itu.

Sambil terisak begitu dalam, ia berucap sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status