Share

BAB. 38 Ulang Tahun Erlangga

“Apakah kau berkelahi lagi dengan ibumu?” tanya Erlangga.

“Tidak” balas Melissa parau.

“Lalu?” tanya Erlangga lagi.

“Tidak ada,” balas Melissa lalu kembali membalikkan tubuhnya membelakangi Erlangga. Merasa kesal Erlangga menarik tubuh Melissa hingga tubuh gadis itu menegak.

“Lepaskan aku, bisakah kau meninggalkanku untuk kali ini saja!” teriak Melissa marah.

“Katakan padaku ada apa? Kau membuatku khawatir,” ucap Erlangga, dia belum pernah melihat Melissa menangis seperti ini kecuali saat malam di mana gadis itu sudah sah menjadi istrinya. Tangisan gadis itu malam ini sama persis dengan tangisannya dulu.

Melissa menutup wajahnya dengan kedua tangannya lalu menangis, tadinya tangisnya sudah mereda namun Erlangga berhasil memancing tangisnya keluar. Dia kembali ingat bahwa hari ini Rio pergi tanpa mengatakan apa pun padanya, apakah pria itu sudah lelah dengan dirinya?

Apakah dia selalu menangis diam-diam seperti ini? pikir Erlangga dalam hati.

“Tidak perlu ditahan, Melissa. Menangislah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status