Share

BAB. 39 Pelajaran Berbahaya

Melissa meletakan piring kotor yang baru saja dia cuci pada rak piring, suara keramaian masih terdengar dari ruang makan. Para orang tua sudah membubarkan diri, yang tertinggal hanya Erlangga dan sepupu-sepupunya.

“Ehm…”

“Ibu?” ucap Melissa terkejut saat melihat ibunya yang tiba-tiba berdiri di sampingnya.

“Kau seharusnya bergabung di depan, bukannya di sini dan mencuci piring.” ucap Ibu Melissa.

“Sudah terlalu larut.” ucap Melissa. “Sebentar lagi aku akan tidur.” ucap Melissa.

“Aku dengar Rio belum ada kabar.” ucap Ibu Melissa. “Ibu harap kau tidak menggunakan kesempatan ini untuk memiliki hubungan yang lebih dalam lagi dengan Erlangga–”

“Tenanglah, ibu. Aku bukan gadis seperti itu. Sejauh ini kami hidup seperti teman, tak ada benih-benih cinta di antara kami. Secepatnya setelah Marissa kembali aku akan meninggalkan Erlangga.” potong Melissa cepat sebelum dia menjadi begitu muak dan emosi dengan semua ucapan ibunya.

“Bagus,” ucap Ibu Melissa. “Ibu harap tidak ada yang tersakiti lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status