Share

Bab.23 Dukungan Mertua

Hampir tak kupercaya, keluarga Erland boyongan ke kota kami. Mertuaku pindah menempati sebuah rumah kediaman yang cukup besar berlantai dua dengan halaman belakang yang luas dan rindang oleh pepohonan.

"Rumah ini dibeli oleh papanya Feysa dan Restu. Investasi buat salah satu dari mereka bila ingin mencoba usaha di kota ini?" ujar mama Netty yang memang merencanakan pindah satu minggu sebelum perkiraan hari melahirkan

"Iya sih ma, aset property sebagus ini nggak rugi dibeli." aku mengiyakan, surprais dengan kedatangan beliau. Hari ini aku berkunjung saat rumah pun masih berantakan habis pindahan.

"Maunya ngontrak di sini selama satu tahun biar puas menyongsong cucu mama, tapi mana boleh sama tante Moza-mu? Jadi disuruh menempati aja sepuas mama sampai bayimu nanti bisa benar-benar mengenali omanya ini?"

"Mama niat banget ya, sampai sudah bawa bibik segala?" Aku menunjuk wanita berumur empat puluhan yang tadi dipanggil dengan nama Bik Inah.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status