Share

Penyesalan untuk malam

Selamat membaca.

"Jangan menentangku Emabell!"

Srekkk!

Tiba-tiba saja pakaian yang ada di tubuhku robek dengan sendirinya. Dan dia—baginda melesat mendekat ke arahku, mencium bibirku dengan kasarnya.

Dan yang bisa kulakukan adalah menangis, bahkan tubuhku sendiri bahkan tak bisa menahan cekalan tangannya yang begitu kuat. Mengunciku erat-erat.

"Baginda…hiks! Ini salah!"

Tetapi ia tak menghiraukanku. Menikmatiku sesuka yang ia inginkan, menunjukan kekuasaannya sebagai seorang Raja utama di dunia ini padaku.

'Ahhh!' tanpa sadar aku menikmatinya, dan itu menjadi titik kesalahanku—dimana raja Darka, meminta lebih.

Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat. Menahan tangan kokohnya, yang akan melepas setiap pakaiannya dihadapanku.

Aku masih cukup waras.

"Kau, menolakku lagi hmmm?" ia berbisik ditelingaku—meremas buah dadaku dengan kuat, sebelum ia memasukan Ereksinya pada tubuhku. "Katakan lagi…."

Dan saat itu aku terdiam, tak menentangnya lagi.

***

Setelah semua berakhir, dan aku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status