Share

Harga yang sangat Nikmat

Selamat membaca.

"Kau tahu itu rencana kami?" tanya Kafkan. Ia memegang bahuku menatapku penuh selidik. "Emabell, mungkinkah kamu bukan manusia?!"

Pertanyaan Kafkan membuatku sakit hati. Setelah melihat semua yang terjadi padaku karena ulah Rajanya. Dan ia masih berkata kalau aku bukan manusia?!

Hiksss….

Aku akhirnya hanya bisa menangis. Ini bukan karena aku lemah, hanya saja aku yang terlalu terbawa perasaan.

***

Di sisi lain. Damor kembali dari pengintaian kelompok pengkhianat raja dari tidur—semua karena nama dari 'Emabell'

***

Di istana.

BRAKKK!

"UKHHH…"

Aku tak bisa bernafas, karena orang asing yang bahkan tak ku kenal tiba-tiba saja datang dan langsung mencekik leherku dengan kuatnya.

"Tolong…"

Aku cinta hidup. Namun tubuhku semakin naik ke atas tembok. Rasanya seperti digantung hidup-hidup.

"Ma-nu-sia! Kau tidak layak ada di istana ini!" seringainya. Berucap seperti iblis yang akan segera menelanku dari gelapnya netra matanya. "Aku akan…"

Namun sebuah tangan menahannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status