Share

35. Firasat Aneh

Seutas senyum Aji kembangkan. Ia kira Hana akan larut dalam kesedihan yang diberikan oleh suaminya. Berkutat dengan air mata dan terus menerus merutuki perselingkuhan suaminya.

Ternyata tidak. Hanya lebih kuat dari pada yang dipikirkannya bahkan terlihat lebih tabah seperti tidak terjadi apa-apa. Dan itu cukup membuat Aji lega.

"Ini mas pesenannya," kata ibu kantin. Ditaruhnya gelas dan piring di hadapan Aji. Yang sekaligus membuatnya tersadar dari perhatiannya.

"Iya, makasih, Bu." Aji menarik piringnya agar sedikit dekat dengannya.

"Suka sama cewek ya, Mas? Siapa? Dokter Mawar?" tanya Ibu kantin menggoda.

Aji menggeleng karena memang bukan Mawar yang dikaguminya. Untuk mengalihkan rasa malunya karena dirinya yang mudah ditebak sedang jatuh cinta Aji menyeruput minumannya.

"Kalau dokter Hana sudah punya suami, Mas. Sebaiknya jangan," tutur Ibu kantin.

"Tahu, Bu," timpal Aji.

Sengaja memang dia menjawabnya dengan singkat agar tidak ada lagi pembicaraan lagi. Jujur saja Aji tidak ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status