Share

43. Menyanggupi

Di mana tempat paling nyaman selain rumah? Tentu saja di pelukan seseorang yang tepat.

Namun, sepertinya belum sampai ke sana. Karena Hana belum mendapatkan pelukan itu untuk sekarang. Tetapi tidak dengan rumah, menurutnya di mana dia tinggal sekarang sangatlah nyaman.

Walaupun ini bukan rumahnya tetapi dia merasa tidak ada tempat lain yang senyaman ini. Atau mungkin juga karena pemiliknya? Entahlah yang jelas Hana selalu mendapatkan tidur nyenyak dan bangun dengan keadaan yang lebih segar selama tinggal di apartemen Aji ini.

Seperti hari-hari biasanya, setelah melewati malam panjang Hana bangun di saat yang tepat. Lebih awal meskipun tidak sedang beribadah. Setelah membasuh wajahnya, Hana keluar dari kamar hendak ke dapur untuk menyiapkan makanan.

Hanya saja langkahnya tertarik melihat pintu kamar sebelah yang sedikit terbuka dengan lampu terangnya. Bukan mau mengintip tetapi Hana hanya penasaran dengan kamar yang ditempati Aji itu. Berjalan mengendap-endap untuk melihatnya.

Cukup te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status