Share

47. Merasakan Rindu

Setelah itu keduanya kembali pulang. Entah karena lelah atau karena apa sekarang Hana terlelap di kursinya. Aji yang menggantikan mobilnya pun mengerti dan menunggu.

Selama itu, Aji gunakan waktu untuk mengagumi paras ayu dari wanita yang dia idamkan. Bibir berbentuk hati dengan gigi yang sedikit terlihat karena terbuka. Ditambah dengan bulu mata lentik dan beberapa spot cantik seperti rasi bintang di wajahnya membuat Aji semakin kagum.

"Bagaimana Allah menciptakan manusia secantik kamu di dunia ini, dokter Hana?" tanya Aji lirih. Sambil ditatapnya dalam wajah Hana yang damai.

"Aku berjanji akan menikahimu dan menjadikanmu wanitaku satu-satunya yang paling bahagia dengan memilikiku," imbuhnya.

"Semoga orang tuamu tidak syok mengetahuimu sudah bercerai dari suamimu," harap Aji.

Biarkan Aji bercerita dengan semestanya. Biarkan dia mengaguminya untuk sesaat dan membuatnya semakin yakin akan pilihannya. Sadar atau tidak Aji sudah mulai berubah seiring waktu berjalan. Apalagi sekarang saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status