Share

45. Bertemu Calon Menantu

Pekerjaan yang melelahkan telah Hana lalui. Bukan mengeluh, Hana hanya merasa tubuhnya butuh istirahat sejenak. Karena pekerjaan ini adalah impiannya.

Membantu banyak orang yang ingin bertahan dengan hidupnya meskipun tuhan menyelipkan sedikit rasa sakit di dalam hidupnya. Dan di sinilah peran Hana, mulai dari meresepkan obat, konsultasi, sampai bertarung di meja operasi.

Dan setelah jadwal operasinya tadi, sekarang Hana dengan lelah berjalan menuju lift. Benar, Hana sudah berada di apartemen Aji sekarang. Kakinya seperti tanpa tulang yang terus-menerus dipaksakan agar segera masuk ke dalam unit.

Dan begitu sampai di dalamnya dan melihat ranjang yang terlihat nyaman, Hana melempar tasnya. Berlari kecil ke atasnya dan merebahkan diri di sana. Rasa kantuknya datang tetapi Hana bukan orang sejorok itu hingga terlelap dengan keadaan yang berantakan dan lengket.

"Aku akan mandi terlebih dahulu, baru setelah itu tidur," gumam Hana.

Bukannya segera bangun dan pergi ke kamar mandi. Hana justr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status