Share

78. Kilas masa lalu

Fitri mengulas senyum terbaiknya. Dia menggenggam erat kedua tangan suaminya, di tatapnya kedua mata dengan teduh.

"Bang, Allah menilai setiap proses yang kita jalani. Apapun itu hasilnya InsyaAllah itu yang terbaik, Allah Maha adil. Tidak mungkin mendzolimi hamba-Nya. Apapun keputusan pimpinan aku selalu mendukungmu," kata-kata Fitri begitu menenangkan.

"Bang, jalani pekerjaan dengan profesional seperti sebelumnya, perbaiki kinerja beberapa bulan ini. Kerja itu sebuah ibadah, jadikan ladang pahala di dalamnya. Ketika kita mempunyai niat terbaik maka Allah juga akan memberikan yang terbaik," imbuhnya.

"Terimakasih, Sayang. Abang tak akan mengecewakanmu lagi,"

"Maksudnya?" tanya Fitri.

"Rasa penasaran Abang sudah tak ada lagi, dulu Abang berfikir memiliki istri satu yang sempurna seperti ini pahala akan melimpah, keluarga kita bahagia bukankan impian setiap orang. Abang menikah lagi dan membuat keluarga seperti yang kita jalani, jadi Abang punya dua keluarga yang di bina mengalir p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status