Share

80. Mama Beraksi

Fitri tampak geram melihat respon kakaknya. Ia sudah bersiap melontarkan kata-kata untuk Kak Farid. Mama bisa membaca pikiran Fitri lantas mencegah dengan tatapan memohon, mengingat masih ada anak-anak tidak baik berdebat, apalagi di hadapan makanan.

"Farid, ... ," panggil Mama sangat lembut.

"Mama ...," Farid mendongak dan menatap ke arah mamanya.

"Hari ini kamu ke kantor siang saja. Habis sarapan antar keponakanmu sekolah langsung kembali ke rumah," titah Mama.

Farid ingin sekali membantah namun dia tidak akan menang jika lawannya adalah sang Mama. Fitri tersenyum puas jika sang Mama sudah bertindak.

"Ma, bagaimana dengan meeting pagi ini?" sahut Farid lemah.

"Ada Aldo kan? Jangan banyak alasan jika ingin Mama tetap sehat," sergah Mama dengan wajah garangnya. Jika yang melihat Papa maka komentarnya garang tapi menggemaskan.

"Hem, ... ," hanya anggukan kecil yang dia lakukan.

"Uncle, ...," panggil Syifa lembut.

"Iya, Sayang," jawab Farid segera.

"Jika Uncle tidak bisa mengantar kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Korban kenangan masa lalu ya, ma?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status