Share

Bab 879

Sisca merangkul leher Hendra dan mencium bibirnya, kemudian tersenyum lebar berkata, "Pak Hendra mengingatkanku berkali-kali, apa kamu takut menikah denganku?"

Takut?

Hendra langsung merangkul pinggangnya dan menatapnya berkata, "Apakah takut kamu pergi juga termasuk dalam ketakutan?"

...

"Sayangnya KUA masih libur."

Selain itu, Hendra masih punya sebuah hadiah belum diberikan kepada Sisca. Dia berencana meminta Sisca menandatanganinya sebelum mereka menikah.

Sisca mencium bau alkohol yang samar-samar langsung teringat tugas yang diberikan kepada Hendra malam ini.

"Oh ya, bagaimana tentang Zayn? Apa dia tahu apa yang terjadi pada keluarganya Nancy?"

"Suruh Nancy jangan berharap pada Zayn lagi."

Hendra hanya memberikan sebuah peringatan.

Sisca pun menebak maksud Hendra. Dia merasa Zayn lebih tidak berperasaan dari yang dipikirkannya. "Mereka menikah tiga tahun, apa dia nggak ada perasaan sama sekali?"

'Dia memang kejam.'

Hendra berkata, "Zayn menyukai uang, kekuasaan dan seks. Kalau har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status