Share

Bab 880

Sisca kehabisan kata-kata

Apakah ini yang disebut bertahan hidup?

...

Keesokan harinya, Kafe Faith.

Zayn adalah pemilik kafe ini, privasinya sangat bagus.

Sisca dan Sharon duduk berhadapan di ruang VIP. Tengah meja sedang memasak teh hingga tercium wangi teh.

Sharon adalah orang yang tidak sabar, dia melihat berkali-kali ke pintu ruang VIP dan menanyakan, "Bukankah semalam kamu sudah beri tahu Pak Hendra tentang kehamilanku? Kenapa Pak Hendra belum datang? Sisca, apa kamu membohongiku?"

Sisca mengambil teh sambil berkata dengan santai, "Aku sudah menanyakannya. Dia nggak menginginkan anak itu."

Tatapan Sharon terhadapnya menjadi sangat kejam, dia langsung mencibir, "Bukan Pak Hendra yang nggak menginginkannya, pasti kamu yang nggak mau!"

Sisca berkata, "Itu bukan anaknya, kenapa dia harus menerimanya?"

"Apa yang kamu katakan?"

Sharon awalnya terkejut, tapi setelah itu dia merasa bangga dan tertawa.

"Sisca, kamu pasti nggak menyangka Sharon yang dulunya sangat jelek bisa meniduri kekasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status