Share

Bab 110: Bukti Baru

“Ada pawang ular yang lihai mengatasi berbagai jenis hewan itu.”

“Oke, kalau itu keinginan Anda. Jangan salahkan saya kalau Pak Handoko dan komplotannya suatu hari kembali menikam.”

Lelaki itu mengambil ponsel dari saku. Sekian menit pandangannya terkunci pada layar ponsel. “Saya pamit dulu. Posisi Pak Handoko sudah diketahui.” Senyum puas terbit di wajah Hamdan.

“Ingat, jangan lakukan apa pun padanya, terutama keluarganya.” Rasa jeri menyelusup ke dalam hati Satya. Ia khawatir Hamdan lepas kontrol dan bekerja di luar persetujuannya.

Hamdan menjentikkan jari. “Jangan khawatir,” ujarnya santai. Detik berikutnya lelaki itu sudah lenyap dari rumah Satya.

Sepeninggal Hamdan, Satya beranjak menuju perpustakaan dan membuka flashdisk yang diberikan penyidik swasta itu. Ia menahan napas ketika mendengar rekaman pembicaraan Pak Handoko dengan Paklik Soeroso.

“Kamu sudah selesaikan urusan Evan?” Suara berat Paklik Soeroso menerobos telinga Satya.

“Sudah Ndoro. Sebentar lagi pasti dia akan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status