Share

Permintaan

Sali dan Aisha menginap di rumah milik Gani. Gani memiliki satu unit rumah di pondok Indah. Dia memberikannya kepada Aisha untuk ditempati. Semua perabotan sudah ada. Gani sepertinya sangat jatuh cinta kepada Aisha.

Namun sampai sekarang, Gani belum memberanikan diri untuk mempertemukan Aisha dengan ibunya. Sepertinya Gani sedikit ragu. Namun dia malu-malu untuk mengatakannya kepadaku.

“Mas? Kok bengong sih?”

Bulan mengagetkanku. Sepulang dari rumah sakit, aku segera ke kamar. Duduk sejenak di depan jendela sambil membaca buku. Kata-kata Layla seakan menari-nari di kepalaku. Entah mengapa, aku jadi memikirkannya sekarang.

“Mas?” ulang Bulan. Dia menyentuh tanganku dan sedikit mengagetkanku.

“Ada apa masalah yah?” tanyanya. Aku menatapnya dan tersenyum.

“Nggak ada sayang,” ucapku sambil mengecup pipinya.

“Aku ketemu mas Gani tadi mas. Mas Gani lagi jemput Aisha. Kata mas Gani, mas Rez dulunya itu idola para perempuan yah. Kok aku jadi takut gini,” kekeh Bulan. Dia menatapkua sambil m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status