Share

Bab 150 Hanya Hukuman Ringan

Ketika jadwal fitting baju tidak jadi hari ini, Endrick pun akhirnya memilih pergi ke kantor. Ada hal lain yang menurutnya perlu ia urus dengan baik.

Di tempat parkir, ia menepikan mobil. Lalu, secara perlahan ia menurunkan kakinya. Tampak sekali kurangnya semangat dari cara ia berjalan.

ZsalsyaBahkan, ketika ada orang yang menyapa, dirinya yang terlaku fokus pada Zsalsya membuatnya tidak mendengar sapaan itu.

"Pak Endrick kenapa, ya? Aku sapa, biasanya nyahut, sekarang malah nggak?" gumam salah seorang karyawan kantor yang merasa terabaikan.

"Tidak tahu," sahut karyawan lain yang merupakan rekan kerjanya.

Endrick terus berjalan menuju lift eksekutif yang biasa ia gunakan. Sekretaris kantor yang sedang sibuk bekerja dan menunggu Endrick datang pun sesekali melihat ke arah pintu.

Sebab, sebelumnya Endrick memang sempat menghubungi sekretarisnya bahwa ia akan ke kantor dan tidak jadi menyerahkan tugas memimpin rapat kepada sekretarisnya.

Ting! Pintu lift terbuka.

Dengan tegap, Endri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status