Share

Kamu Ingin Aku Pergi?

Kemunculan Adit mengejutkan orang-orang di ballroom. Mata Julia membulat. Ingin sekali rasanya dia menampar menantunya itu berkali-kali.

“Wah, lihat siapa yang datang. Semuanya, mari kita sambut badut pesta kita: Adit Winarta!” kata Christi setelah hening beberapa saat. Dia bertepuk tangan sambil tersenyum menghina.

Tentu saja, Adit tahu betul niat busuk Christi. Dia menutup pintu ballroom dan berjalan ke arah Diana dan Julia berada. Orang-orang di pesta memandanginya dengan tatapan mencemooh.

Ketika Adit tinggal beberapa meter saja dari Diana dan Julia, Jonathan tiba-tiba mengadangnya.

“Kau masih berani muncul di pesta ini, ya? Aku tak tahu apakah aku harus kagum atau kasihan. Aku juga tak tahu apakah kau memang orangnya punya nyali atau tak punya malu,” kata Jonathan, tersenyum miring.

“Minggirlah, Om. Aku datang ke sini karena Diana ada di sini. Aku membawakan hadiah dari kami untuk Nenek Fiona,” balas Adit, menunjukkan kotak persegi panjang berwarna hitam yang dia bawa.

Cara Adit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status