Share

Chapter 12

Pintu toilet terbuka. Seorang pria menatap Aluna yang meringkuk di bawah. Ethan, ya pria itu memutuskan untuk menyusul Aluna. Ethan sempat melihat tangan Aluna yang tidak berhenti gemetar.

“Aluna!” Ethan menyentuh bahu Aluna. “Apa yang terjadi?”

Aluna menggeleng. “Sir…” lirihnya. Bibirnya pucat, Suhu tubuhnya meningkat. Mungkin juga karena efek alkohol untuk pertama kali di tubuh Aluna.

“Tubuhmu panas?” tanya Ethan sembari menangkup wajah Aluna. “Apa yang kau rasakan? Tubuhmu terasa terbakar?”

Aluna menggeleng. Tangannya terangkat menyentuh tangan Ethan yang berada di pipinya. “Tidak.”

“Sir, aku ingin pulang.” Aluna memejamkan mata. Pandangannya mengabur dan semuanya gelap. Aluna pingsan.

“Aluna!” teriak Ethan.

"Aluna bangun." sembari menepuk pelan pipi Aluna.

Bibir Aluna pucat dan suhu badannya tinggi. Ethan segera mengangkat tubuh Aluna.

Menggendong tubuh Aluna dan mengabaikan teriakan tanya dari teman-temannya.

"Kenapa?" heran Bobby. "Aluna pingsan?"

Wiliam menatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status