Share

Chapter 18

Sebuah restoran yang terletak di tengah kota. Rata-rata dikunjungi oleh kalangan atas.

Di salah satu bangku terisi oleh beberapa orang yang sepertinya membicarakan hal yang penting.

Ethan duduk di samping seorang perempuan cantik yang senantiasa tersenyum. Perempuan cantik yang menggunakan dress berwarna maroon.

“Senang sekali akhirnya bisa berkumpul setelah sekian lama,” ucap Harianto. “Senang melihat Ethan yang semakin sukses memimpin perusahaan.” Menatap Ethan dengan bangga.

Peter Winston, ayah Ethan mengangguk. “Benar, Ethan sangat cerdas mengelola perusahaan.”

Ethan hanya tersenyum mendapat pujian dari ayah dan calon mertuanya.

“Dia sangat mempesona,” ucap Grace. Menatap Ethan dengan penuh cinta. “Maka dari itu aku sangat menyukainya.”

Grace mengusap punggung tangan Ethan pelan. Sambil tersenyum manis. Namun yang dilakukan Ethan hanya tersenyum tipis.

Dengan pelan ia menarik tangannya agar jatuh dari jangkauan Grace.

“Sebelum membicarakan hubungan kalian, lebih b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status