Share

Chapter 46

“Apa yang mereka lakukan di sini?” tanya Aluna.

Mendengar teriakan laki-laki membuat orang yang berada di restoran menoleh, termasuk Aluna dan Gerald.

Mereka mendekati Ethan dan Bobby yang berada di ambang pintu.

“Kenapa kalian di sini?” tanya Gerald.

Ethan memijit dahinya pelan. Melirik Bobby dengan kesal.

“Aku—” Bobby tersenyum. “Aku mengantar Ethan.”

Tuk!

Ethan menendang kaki Bobby.

“Kami—kita..” sangat ambigu kan? Ethan berdecak dalam hati. “Kita akan bertemu dengan rekan bisnis di sini. kebetulan bertemu kalian.”

“HA..HAHAHA..” tertawa dengan sumbang. Ethan terdiam kembali karena tidak ada yang tertawa.

“Teruskan saja kegiatan kalian.” Ethan menatap Aluna. “Anggap saja aku dan Bobby tidak ada.”

Aluna mengernyit.

Dua orang ini tidak ada yang waras. Aluna yakin, Ethan ke sini karena ingin membuntutinya.

“Baiklah kalian bisa di sini.” Aluna tersenyum. “Karena kami sudah selesai, kami akan pergi.”

Hah? Ethan melongo. Tidak bisa. Tidak tentu saja.

Perjuangannya sampai di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status