Share

Chapter 38

Semakin dipikirkan akan semakin sedih pula.

Aluna harus selalu mengingat perannya sebagai penghibur.

Jangan mengharap apapun pada Ethan.

Setelah percintaan itu—Aluna mengganti pakaiannya dan bersiap keluar.

Ya, Ethan memang mendatanginya saat butuh lalu akan pergi.

Aluna melangkah ke belakang. Di sanalah peralatan untuk membakar daging sudah siap.

Aluna mendekati Bobby yang sibuk membakar daging. “Kau bisa?”

“Jangan mengangguku. Aku sedang serius,” balas Bobby sangat fokus membakar daging.

“Halaah preeet.” Aluna mencebikkan bibirnya.

Bobby menonyor dahi Aluna. “Kau baik-baik saja bocil?” tanyanya.

Aluna memutar bola matanya malas mendengar ejekan bocil lagi.

“Apa yang membuatmu selalu menyebutku bocil? Kita ini seumuran.” Aluna menyipitkan mata.

“Karena kau kecil.” Bobby memindahkan daging di piring.

“Kau belum menjawab pertanyaanku.” Bobby mengambil satu potong kecil daging.

“Kau baik-baik saja?” tanyanya sambil memberikan potongan daging itu pada Aluna.

Aluna menerima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status