Share

Ulang Tahun Angga

Pintu utama rumah besar itu tertutup rapat. Seraya Angga melangkah lesu memasuki area ruang tengah. Tak disangka, persiapan yang dianggap matang untuk menyerang lawan justru berbalik menjadi senjata makan tuan.

Raut wajah lelah Angga sudah tidak bisa dikondisikan lagi. Ia juga tidak peduli pulang dengan penampilan yang berantakan. Tubuh dan pikirannya lelah dan butuh tempat sandaran untuk melepaskan keluh kesah.

Tepat di saat kakinya menapaki anak tangga, riuh suara terompet dan sorak sorai beberapa orang yang meneriaki nama Angga membuatnya membalikkan badan.

Tepat di dekat anak tangga, Nova, para pelayan dan juga ajudannya menyambut kedatangan Angga dengan sebuah kehebohan.

“Selamat ulang tahun, Tuan Angga!!” Sorak mereka semua bersamaan. Nova yang berdiri di tengah-tengah mereka melangkah maju mendekati sang suami yang belum terlalu jauh menaiki tangga.

Di tangannya, kue berukuran sedang dengan gambar wajah Angga di atasnya membuat Nova terkekeh geli. Beberapa kali ia mengamati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status