Share

Bab 67 Ada Suatu Hal

"Maksudnya? Kamu hampir membunuh Linggar?" Wanita paruh baya itu membungkam mulutnya, ia memejamkan matanya perlahan.

"Bagaimana bisa, Ndhis? Ibu sudah bilang untuk kamu kontrol rasa cemburu yang ada di hatimu itu! Kenapa bisa kamu lepas kontrol?"

Gendhis menundukkan kepalanya, takut untuk menatap wanita paruh baya yang berkacak pinggang di hadapannya. Sumiati, sang Ibu, tampak tidak suka akan tindakan yang telah dilakukan anaknya tersebut.

"Kenapa otakmu selalu berpikiran pendek, Gendhis? Wajar sekali jika kamu bodoh sejak dalam kandungan! Bagaimana jika Dipta menceraikan kamu, hah? Semua kekayaan yang kamu nikmati akan hilang seketika, Gendhis. Rumah ini pun pasti akan diambil kembali oleh Pradipta."

"Aku harus apa, Bu? Aku cemburu dengan Dik Enggar, setiap aktivitas yang dilakukan Mas Dipta pikirannya selalu saja mengingat Dik Enggar. Hati istri mana yang tidak cemburu, Bu? Bahkan Ibu pun aku rasa akan cemburu jika melihat orang yang Ibu cintai menyebut nama wanita lain saat mome
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status