Share

Bab 66 Terpukul Berat

"Bagaimana ini, Jodi? Mas Pramudita pasti akan berbuat sesuatu. Aku yakin Mas Pram tidak akan tinggal diam begitu saja, Jodi. Apa yang harus aku lakukan? Mas Dipta belum tentu membela aku," ucap Gendhis.

Tubuh Jodi bersandar di kursi, rambutnya di atas telinga dan tidak terawat. Ia menyugar rambutnya, kemudian membuang napas perlahan.

"Aku pun harus apa, Gendhis? Kamu yang bersalah, harusnya kamu pun berani bertanggung jawab. Perbuatan kamu tentu memiliki akibatnya," jawab Jodi kemudian memejamkan matanya sesaat.

"Setidaknya kamu memberikan ide untukku, bantu aku agar tidak kena jerat hukum, Jodi. Hanya kamu yang bisa aku andalkan. Suamiku pasti akan marah mengetahui aku berbuat seperti ini, tentunya dia akan berpihak ke Mas Pram. Apa lagi yang aku celakai adalah pujaan hatinya." Gendhis mengacak-acak rambutnya.

Gendhis menatap Jodi, memohon bantuan dari pria tersebut. Sayangnya Jodi memilih menunduk, hati dan isi kepala terasa bimbang seketika.

Embusan napas Jodi terasa berat, matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status