Share

Bab 18. Permintaan Mengejutkan

Selamat membaca!

Di lorong rumah sakit dari kejauhan, Devan langsung dapat melihat sosok Viola tengah duduk di kursi tunggu tepat di ruang operasi. Pria itu memacu langkah kakinya. Menghampiri gadis yang saat ini hanya tertunduk sambil memegang sebuah buku kecil di atas pangkuan. Suara isak tangis Viola pun mulai terdengar di telinga Devan.

"Vi, gimana kondisi Ayah kamu?" Langkah Devan terhenti tepat di depan Viola. Gadis itu pun mengangkat wajahnya. Kedua mata yang sendu entah kenapa membuat Devan jadi ikut merasa sedih.

Tanpa menjawab, Viola langsung menghamburkan pelukannya. Mendekap tubuh pria itu hingga membuat Devan terkejut. Tentu saja ia tidak menyangka jika kedatangannya akan disambut dengan sebuah pelukan.

"Kondisi Ayah kritis ...."

"Sabar ya, Vi! Kita berdoa saja semoga operasinya berjalan lancar." Devan yang sudah mendapatkan informasi dari Viola saat di perjalanan pun coba menenangkan gadis itu yang terdengar sangat mencemaskan Bimo.

"Tapi semua ini salah saya, Pak."

"Mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
sabar Viola, jangan ngambil keputusan disaat kamu sedang labil. mungkin sebaiknya kamu bicara baik² dulu. terutama pada Devan. mau dibawa kemana pernikahan kalian. mau lanjut apa berakhir.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status