Share

BAB 35

Sera semakin melotot tajam. Dia tak menyangka Bupati ...

"Kenapa kau membuatku seperti ini? Hah ..."

"Apakah dia ..."

Sera masih saja mendengarkan suara yang semakin membuatnya menelan ludah dengan susah payah. Dia memang sangat polos dan tidak mengetahui apa pun tentang seks. Tapi ... ini semakin membuatnya tidak bisa berpikir jernih. Bagaimana bisa, Bupati yang sangat dingin itu bisa melakukan hal itu?

"Kenapa dia tidak memintanya? Apakah dia memang tidak mau menunjukkan--"

Brak!

Saat Sera masih saja menempelkan telinganya, tanpa dia duga pintu itu terbuka dan membuat dia akan terjatuh. Sera memejamkan kedua matanya dengan sangat ketakutan. Namun, ternyata dia tidak menyangka berada di dalam dekapan Bupati. Apalagi sang Bupati hanya mengenakan handuk yang menutup tubuhnya bagian bawah.

"Tuan, maafkan--"

"Apa yang kau lakukan!" bentak Anggoro. "Kenapa kau bangun tengah malam?" Bupati segera menarik Sera menuju ke ranjang. "Sekarang kau cepat tidur saja. Jangan pernah melihat aku," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status