Share

141. Porak Poranda

Surya Wijaya memandang Ari Nugraha dengan serius, pria paruh baya itu mengerutkan dahinya hingga membuat kedua alisnya hampir beradu.

"Jadi, Queen sudah memilihmu untuk menjadi pengacaranya?" tanya Surya Wijaya dengan suara yang berat dan penuh tekanan. Mereka duduk di bangku taman yang dikelilingi bunga-bunga yang bermekaran, suasana asri dan sejuk terasa kontras dengan topik percakapan mereka yang serius dan berat.

Ari Nugraha, menatap balik Surya Wijaya dengan tenang. Pengacara muda yang juga merupakan sepupu Queen itu meletakkan kopi panas yang baru saja dia sesap.

"Sebenarnya saya mendampingi Queen lebih sebagai keluarga, daripada pengacara," jawab Ari Nugraha, suaranya terdengar lembut namun tegas. "Karena saya rasa sepertinya perceraian ini tidak akan pernah terjadi." Bukan hanya dugaan tetapi itulah harapan Ari Nugraha.

Surya Wijaya terlihat kaget mendengar pernyataan Ari Nugraha. Tentu hal ini tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan. Meskipun dia melakukan semua ini untuk R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status