Share

191. Pernikahan

Gavi berdiri menghampiri Vania. Baginya keputusan itu sangat gila.

‘’Kamu bicara apa? Aku tidak mau.’’ Gavi berdesis di telinga Vania.

Namun siapapun tahu, dari ekspresi saja sudah menjelaskan apa yang Gavi bisikkan.

‘’Kita harus bicara berdua.’’ Gavi menarik lengan Vania untuk menjauhi brankar. Tetapi langkah baru saja sesenti, Vania menyentak pegangan tersebut hingga terlepas.

‘’Tidak. Semua harus dibicarakan di sini.’’

Gavi melotot memberi isyarat. Tapi Vania berkeras dengan keputusannya.

Berada di posisi yang tidak tahu menahu itu seperti kambing bodoh. Ada dalam situasi tapi tidak mengerti karena orang-orang di sekeliling menutupi.

Apapun yang ingin Gavi sampaikan, Sandra juga berhak tahu.

‘’Tidak ada tempat untuk lari, Gavi. Menghindar ataupun menolak, tidak merubah kalau kamu sudah membuat Sandra hamil,’’ seru Vania pada sang suami.

Gavi terhenyak. Vania seakan tahu yang dipikirkannya.

‘’Kamu harus menikahi dia, Gavi. Kamu harus menikah dengannya.’’

Mental Sandra saat ini sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status