Share

Bab 20. Titik Terang

"Mencari kepala gundulmu! Kau tadi tidak mendengar kata-kata Ki Sempana?" Palasari ngomel. Wanita itu masih dongkol atas perkataan Ludro Mangun padanya. Makanya begitu ada kesempatan membalas langsung balas dendam. Mendapat makian Palasari, Ludro Mangun mendelik.

"Kau!"

"Sudah. Sesama saudara yang memiliki satu tujuan jangan berdebat. Cita-cita belum tercapai kalian malah saling tengkar. Yang ada justru kita bercerai berai." Ki Sempana menengahi keduanya. Palasari melengos kearah luar, sementara Ludro Mangun menunduk patuh. Baginya, Ki Sempana tidak hanya guru, tapi dewa dalam wujud manusia untuk menolongnya.

Untuk mencari rumah penginapan Ki Gondo tidak sulit. Selain Ki Sempana memang sudah tahu, rumah penginapan itu sangat terkenal di desa yang ada di lereng gunung Wilis ini. Pelayan rumah penginapan segera menyambut kedatangan mereka dengan ramah.

Bunyi gelang kaki para penari itu mengusik telinga Sekar Pandan yang sedang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status