Share

Bab 27. Pendirian Sang Gadis 

"Nini mungkin bingung. Dan kami mengerti. Percayalah, kami tidak akan melibatkan Nini dalam urusan dalam di perkumpulan kami , karena memang Nini bukan anggota perkumpulan Sapu Tangan Merah. Kami hanya membutuhkan benda pusaka itu. Pedang pusaka milik Nini. Pedang Sulur Naga."

Pedang Sulur Naga merupakan pedang pusaka warisan ayahnya. Satu-satunya kenangan yang mengikat dirinya dengan jiwa manusia yang telah mengukir jiwa raganya. Selama ini pedang Sulur Naga tidak pernah jauh dari tubuhnya. Sekarang bagaimana mungkin pedang itu akan dipinjamkan kepada orang lain.

Melihat gadis itu terdiam, membuat semua anggota perkumpulan Tangan Seribu terdiam. Mereka sibuk dengan isi pikiran masing-masing. Paksi Jingga berdehem,

"Pasti Nini tidak akan meminjamkan pedang itu pada kami. Itu sangat dimaklumi. Baiklah, lupakan! Sekarang silakan Nini kembali beristirahat ke rumah penginapan," ujar Paksi Jingga mempersilakan gadis itu meninggalkan tempat itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status