Share

Bab 37. Persembunyian

Siang yang panas di musim kemarau memang sangat nyaman untuk berteduh di bawah pohon rindang sembari meneguk air dari buah kelapa muda yang dipetik dari pohonnya. Air sungai yang jernih pun bisa menjadi air dari Nirwana.

Tiga gadis cantik yang tidak lain adalah Sekar Pandan, Palasari, dan Umang Sari membuka perbekalan yang diberikan pelayan Ki Gondo. Rasa lezat dari masakan itu membuat keduanya terdiam. Pikiran mereka melayang ke masa lalu. Pada seorang perempuan bijak yang dipanggil ibu yang selalu memasakan makanan lezat untuk anaknya. Alih-alih dimasakan ibu, Sekar Pandan hanya bisa merasakan masakan bibi pengasuhnya.

Umang Sari menoleh pada Sekar Pandan. Pelan sekali suaranya ketika mengajukan pertanyaan. "Apakah kau juga merindukan ibumu, Sekar Pandan?"

Sekar Pandan menoleh. Mengamati wajah gadis itu sebentar sebelum menganggukkan kepala. Lalu telunjuk kirinya yang tidak memegang makanan menulis huruf di atas tanah. "Ibuku telah meningg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status