Share

Part 13

Pisah Terindah

#13

"Ayo masuk," ujar Eyang setelah Mas Danar menyalaminya.

Kami pun masuk, sementara Eyang keluar. Sepertinya ingin menyuruh masuk yang masih asyik ngobrol di luar.

Kami pun berkeliling menyapa dan menyalami saudara-saudara yang sudah ada di dalam rumah. Sebagian tengah asyik bersenda gurau. Ada juga yang tengah heboh dengan ritual swafoto.

"Makin cantik aja, nih, Dara," ujar Mbak Bella sembari pandangannya detail menelisik penampilanku.

"Ini baju dari butik Najela, bukan, sih?" Jari Mbak Bella dengan cepat menari di atas layar ponselnya. Dalam hitungan detik, dia memperlihatkan layar ponsel padaku. Foto baju yang persis sama dengan yang kupakai terpampang di sana.

"Ini, aku ditawarin tiga hari yang lalu. Aku suka sebenarnya, cuma udah terlalu banyak baju warna ini," lanjutnya lagi.

Mbak Bella merupakan cucu pertama Eyang dari anak kandungnya. Dia memang terkenal sangat modis dan pecinta fashion. Mendapat pertanyaan seperti itu dari Mbak Bella, mau tidak mau ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
daripada jadi benalu terus lebih baik kau bekerja nyet
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
kelamaan nunggu , lanjutkan Thor.. makin seru
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Dara klo kmu selalu d teken sama mertua mu dn nanti Danar g adil k kmu lebih baik kmu kepas banyak laki2 lain d luaran sana ada laki2 baik .termasuk Daniel .biar Danar menyesal telah nyelikuhin kmu ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status