Share

Keajaiban Terulang

Aku hanya bisa membelalakan mata dan berseru tertahan.

Kedua bahuku tegang karena vas itu bergerak dengan sangat cepat dan tak memberikan kesempatan untuk menghindar.

“Ann-”

Telingaku menangkap suara Daffar yang tercekat. Sepertinya laki-laki itu tak mengantisipasi tindakan yang akan dilakukan oleh Amora ketika ikatan gaibnya terlepas.

Sedetik lagi salah satu hiasan dalam penthouse Daffar ini akan mengenai wajahku.

Tapi ....

Eh?!

Satu anomali kembali terjadi tepat di depan mata ini.

Vas bunga berukuran sedang itu mendadak berhenti di udara.

Ini seperti bola cahaya yang terlempar nyasar ke arahku dari pertarungan Mazdak dan Daffar yang terjadi di lantai teratas gedung perusahaan Daffar.

Aku mengerjapkan mata, memastikan vas itu memang benar-benar mengambang di depan mata ini seolah ada dinding tak terlihat yang memisahkan antara aku dan vas ini.

Telinga ini mendengar suara Amora yang menjerit tertahan.

Wet!

Mendadak satu angin terasa menerpa wajahku dan bersamaan dengan itu vas keramik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status